Rabu, 03 Maret 2010

Roket Gula

Suatu hobi yang sekarang sedang menjamur di kalangan pelajar dan masyarakat umum yakni membuat roket, bukan roket air melainkan roket gula. Seperti namanya roket gula berbahan bakar dari gula yang dicampur dengan KNO3 sebagai oksidatornya.
Walaupu hanya berbahan bakar gula, roket jenis ini dapat dibuat hingga berat 4 Kg dengan daya jelajah mencapai 4 Km lebih akan tetapi pada umumnya roket ini hanya dibuat untuk dapat meluncur sejauh 200-300 Meter.
Bedahalnya di luar negeri seperti Amerika atau Palestina, roket jenis ini dapat dibuat hingga berat ratusan Kilogram dengan daya jelajah hingga puluhan Kilometer pastinya dengan ilmu pengetahuan dan dana yang tidak sedikit.


Tahapan Pembuatan Roket Gula :

1. Menyiapkan KNO3 dan Gula.
2. Mencampur KNO3 dan Gula dengan komposisi tertentu hingga menjadi padat.
3. Membuat Nozzle atau tempat keluarnya semburan gas panas.
4. Membuat tabung roket.
5. Membuat Igniter atau perangkat menyalakan roket.
6. Uji statis seperti menguji motor roket.
7. Pembuatan launcher atau peluncur roket.
8. Peluncuran dapat dilakukan ditempat yang cukup luas.

Semoga program kerjanya dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya insiden.

Penting yang selalu diingat adalah dalam setiap percobaan roket pasti selalu ada kegagalan oleh sebab itu tetap semangat dan jangan pernah putus asa hingga tercapai roket yang benar-benar sesuai dengan keinginan kita.

Minggu, 28 Februari 2010

Persiapan Sebelum Peluncuran

NASA melakukan ratusan bahkan ribuan pemeriksaan dan persiapan sebelum roket siap untuk diluncurkan kalau LAPAN untuk sekarang ini baru sekitar 40 pemeriksaan sebelum roket diangkasakan. Untuk roket amatir mungkin tidak perlu sebanyak itu yang penting sesuai dengan standar persiapan yang dilakukan.


Persiapan Sebelum Melakukan Peluncuran :

  • Mensurvei kawasan yang ingin dijadikan lokasi peluncuran roket dengan memperhitungkan berbagai aspek pentingnya. sebaiknya dilakukan sehari sebelum peluncuran.
  • Mendokumentasikan peluncuran roket sebaiknya menyiapkan kamera sesolusi sedang dan tinggi dengan satu atau lebih kameramen yang telah terlatih.
  • Peralatan Igniter hendaknya diperiksa lagi dan diuji agar tidak mengalami kegagalan pada saat roket akan diluncurkan.
  • Periksa pula launcher nya dengan baik dan pastikan tidak ada masalah pada launcher roket nya.
  • Seluruh bagian roket diperiksa, mulai dari nose cone sampai nozzle nya dengan teliti.
  • Jika roket menggunakan sistem recovery sebaiknya utamakan pengecekan pada bagian timer separasi dan parasutnya sesaat sebelum roket diluncurkan.
  • Yang terpenting adalah pada peluncuran roket jangan sampai menyebabkan korban dari hasil peluncuran yang gagal.

Informasi diatas adalah persiapan sebelum melakukan peluncuran roket gula yang paling sederhana tetapi cukup penting bagi para amatiran. Jika diterapkan dengan baik hasilnya pasti akan memuaskan tapi jika terjadi kegagalan dapat dijadikan pelajaran agar tidak gagal pada percobaan berikutnya.

Sabtu, 13 Februari 2010

Pasca Peluncuran Roket

Banyak yang mengatakan bahwa setelah roket meluncur habis duit melayang menjadi asap. Itu adalah tanggapan yang tidak ingin maju.
Setelah roket meluncur belum berakhir dengan sia-sia. Jika kita benar-benar mengeluti bidang peroketan pasti sesudah peluncuran itu kita merasa tidak percuma membuat sebuah roket justru merasa bangga akan prestasi kita tersebut.
Dari hasil itu kita dapat menjadikannya menjadi pelajaran dari pengalaman untuk dapat menciptakan roket-roket yang lebih baik lagi.


Tips Membuat Pasca Peluncuran Menjadi Lebih Seru :
  • Mendokumentasikan peluncuran roket berguna agar kita dapat mempelajari tiap detik penerbangan roket.
  • Menganalisa setiap data dari hasil percobaan.
  • Menyimpulkan hasil percobaa dari peluncuran roket.
  • Dari hasil kesimpulan dapat kita kembangkan menjadi data baru untuk proyek selanjutnya.

Dengan begitu, percobaan roket menjadi tidak sia-sia begitu saja melainkan dapat kita kembangkan menjadi sesuatu yang lebih baik dari percobaan sebelumnya dengan begitu kita dapat maju dalam hal peroketan.